Pages

Ads 468x60px

Labels

iOS

5/Life%20Style/feat-tab

Facebook

Business

5/Cars/feat-tab

Author Details

Templatesyard is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates.

Post Bottom Ad

ad728

Videos

6/Tech/feat-videos

Technology

3/Tech/feat-grid

Fashion

5/Life%20Style/feat2

Header Ads

ad728

Breaking News

Android

5/Tech/feat-tab

Fashion

5/Cars/feat-tab

Follow Us @templatesyard

Translate

Recent Slider

5/Tech/feat-slider

Comments

3/recent-comments

Post Top Ad

ad728

Beauty

4/Cars/post-per-tag

Main Slider

5/slider-recent

Culture

4/Future/post-per-tag

Photography

3/Tech/post-per-tag

Recent

3/recent-posts

Popular Posts

Rabu, 30 Maret 2016

MELAWAN TERORISME DENGAN SIASAT SISTEMATIS

MELAWAN TERORISME DENGAN SIASAT SISTEMATIS
Ririn Erviana
Aktivis Dakwah Kampus STAIN Jurai Siwo Metro


Ketika membahas mengenai teroris langsung terbesit dalam benak kita,  bahwa teroris itu identik dengan pakaian hitam bercadar yang notabene mereka mirip dengan wanita-wanita muslim yang menutup auratnya. Mereka menggunakan pakaian seperti itu sebagai penyamaran agar orang-orang muslim tidak mengetahui bahwa dia adalah teroris, karena dia tampak seperti seorang muslim. Bahkan terlihat seperti muslim sejati yang tidak ada bedanya dengan mereka yang para wanita muslim yang menutup aurat. Para terorisme sering mengatasnamakan agama dengan mengatakan bahwa mereka adalah para mujahidin yang hendak berjihad di jalan Allah, bahkan ada yang mengaku sebagai utusan Allah atau Nabi. Padahal sejatinya hendak menghancurkan kesatuan umat Islam. Adapun makna jihad di jalan Allah itu sendiri hakikatnya jauh dari tindakan-tindakan kekerasan yang menimbulkan banyak pertumpahan darah.
Sebagai seorang muslim kita ketahui bersama bahwa Islam sangat mengajarkan adanya cinta dan kasih sayang antar sesama saudara atau sesama muslim. Tetapi para teroris justru tidak pernah peduli dengan kasih sayang, mereka sama sekali tidak berperikemanusian, menghancurkan apapun yang dikehendaki tanpa peduli apapun. Terorisme adalah upaya untuk menghancurkan kesatuan pemuda Islam dengan berbagai cara, agar para pemuda Islam terpecah belah, setelah terpecah belah mereka tidak memiliki kekuatan yang maksimal yang kemudian akan dengan mudah menghancurkan kesatuan umat Islam. Kita sebagai pemuda muslim harus bersemangat untuk melawan terorisme yang hendak memecah-belahkan kesatuan kita, berani menentang perbedaan pendapat dan juga sugesti-sugesti yang mereka berikan dengan maksud untuk mengacaukan kebiasaan para kaum muslimin.
Melawan terorisme tidak serta merta kita harus pergi berperang kemudian menimbulkan pertumpahan darah karena peperangan tersebut. Dalam melawan teroris kita harus mengerti betul mengenai seluk beluk ataupun akar masalah yang memicu sebuah terorisme tersebut. Pun juga kita harus menyusun strategi yang sistematis guna mendapatkan cara yang jitu dalam melawan tindakan terorisme, selain dengan kekuatan fisik tapi kita juga memerlukan banyak kekuatan intelektual. 
Dalam menghancurkan sesuatu para teroris mengedepankan senjata psikologis manusia, untuk menciptakan kepanikan dan kericuhan dengan cara yang halus, atau mungkin bisa disebut dengan soft war (perang halus) artinya mereka menggunakan teror-teror (pengaruh) untuk membuat orang-orang merasa ketakutan yang kemudian mengusik kelompok-kelompok tertentu bahkan kalangan pemuka  agama.
Penanganan dalam melawan terorisme tidak akan tuntas jika tidak menyentuh akar persoalan terorisme dan juga tidak menggunakan siasat yang sistematis . Oleh karena itu,  sebagai seorang pemuda yang menjadi pemimpin, kita harus memperkuat visi dan misi kita sebagai uman Islam yang mempunyai iman kuat untuk menolak sugesti-sugesti mereka. Kita harus menghindari pandai mem-filter (menyaring) paham-paham radikal yang hendak mempengaruhi kita dengan sugesti-sugesti tertentu. Untuk menggoyangkan visi dan misi ataupun Iman kita terhadap sang Rabb Allah swt.
Penanganan tindakan terorisme harus segera kita tuntaskan dengan menyentuh akar permasalah dan kemudian menyusun strategi terbaik secara sistematis supaya proteksi kita sebagai umat muslim kuat dan mampu melawan sugesti-sugesti mereka. Sebagai seorang pemuda yang memiliki kekuatan fisik, mental juga intelektual yang tinggi haruslah kritis memahami paham-paham radikal  yang muncul, serta tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal baru yang notabene bertolak belakang dengan ajaran kita umat Islam. Para teroris sengaja menfaatkan para pemuda untuk memberikan hal-hal baru agar menggoyahkan iman mereka, sehingga para pemuda mengalami perang psikologis yang rentan menimbulkan kepanikan dan kericuhan yang kemudian mengusik kelompok-kelompok bahkan kalangan pemuka agama.
Oleh karenanya, sebagai seorang pemuda muslim yang masih fresh hendaknya kita membentengi diri  dan juga memperkuat iman kita serta berpikir kritis mengenai hal-hal baru. Seperti yang kita ketahui bersama juga, bahwa aksi-aksi para terorisme menimbulkan berbagai kerusakan di dalam berbagai elemen kehidupan manusia, tidak hanya pertumpahan darah tetapi aspek-aspek lain pun ikut terpengaruh oleh hal itu. Mereka bertindak dengan sangat halus yang kemudian mengeluarkan gebrakan yang sangat mengganggu psikologi sehingga timbulah berbagai kepanikan di kalangan masyarakat. Setelah melakukan terror yang menakutkan tersebut tanpa berperikemanusiaan seorang teroris tidak segan-segan melalukan tindakan keji dengan megebom suatu tempat yang dikendaki. Kemudian dengan mudah dia akan merebut berbagai sumber daya baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang ada di tempat itu. Oleh karenanya sangat penting bagi kita para pemuda untuk memperbanyak ilmu pengetahuan dan juga menguasai teknologi tanpa bertolak belakang dengan Al-Quran dan Hadis agar visi dan misi atau iman kita tetap kuat dalam menghadapi berbagai hal-hal baru serta paham radikal yang marak muncul saat ini.

Dalam menghadapi perkembangan zaman yang semakin modern seperti inilah sebagai seorang pemuda tidak bisa berdiam diri dan berpangku tangan menunggu wahyu ataupun menunggu jatah yang diberikan dari Allah, kita harus turut aktif dalam berbagai kegiatan positif untuk meyiapkan mental dan mind set (pola pikir) yang cemerlang agar dapat menyelesaikan segala problema yang muncul dalam kehidupan, termasuk penangangan terorisme ini. Pemuda adalah agent of change harus mampu mengambil tindakan demi terciptanya kesatuan umat Islam yang menyeluruh. Tidak jarang kita mendengar istilah “ makmurnya dunia ini tergantung dengan pemudanya”. Pemuda sejati berantas terorisme, hidup umat Islam!

0 komentar:

Posting Komentar

bagaimana postingan ini?

 

Sample text

Sample Text

5/Cars/feat-tab

Sample Text

 
Blogger Templates