Pages

Ads 468x60px

Labels

iOS

5/Life%20Style/feat-tab

Facebook

Business

5/Cars/feat-tab

Author Details

Templatesyard is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates.

Post Bottom Ad

ad728

Videos

6/Tech/feat-videos

Technology

3/Tech/feat-grid

Fashion

5/Life%20Style/feat2

Header Ads

ad728

Breaking News

Android

5/Tech/feat-tab

Fashion

5/Cars/feat-tab

Follow Us @templatesyard

Translate

Recent Slider

5/Tech/feat-slider

Comments

3/recent-comments

Post Top Ad

ad728

Beauty

4/Cars/post-per-tag

Main Slider

5/slider-recent

Culture

4/Future/post-per-tag

Photography

3/Tech/post-per-tag

Recent

3/recent-posts

Popular Posts

Selasa, 29 Maret 2016

Apakah per-film-an Indonesia sudah relevan dengan kehidupan kita?

Apakah per-film-an Indonesia sudah relevan dengan kehidupan kita?
Oleh : Ririn Erviana
Mahasiswi STAIN Jurai Siwo Metro

Indonesia memiliki beberapa genre film untuk menjadi destinasi bagi mereka pencinta serial fiksi. Bagaimana sih film-film di Indonesia sekarang ini? Apakah sudah bisa dikatakan sebagai cermin untuk kehidupan lebih baik? Apakah pesan-pesan yang disampaikan dari sebuah cerita fiksi sudah bisa dianggap relevan dan matching dengan perkembangan moralitas bagi penontonnya? Ya, seperti yang kita ketahui film yang mendapat sorotan public adalah film-film yang notabene tidak sesuai untuk perkembangan moral. Meski tidak dipungkiri diwaktu yang sama juga tayang film-film yang penuh dengan pesan moral dan baik bagi remaja-remaja untuk saat ini.
Untuk setahun terakhir ini genre perfilm-an Indonesia di bombardier adanya film-film stand up comedy atau dari komika-komika yang demikian berkembang setahun terakhir ini pula. Meskipun film bergenre percintaan juga tidak kalah banyak peminatnya bagi para pasangan-pasangan remaja labil untuk mengunjungi bioskop-bioskop kesayangan mereka demi satu jam penuh untuk mantengi layar bioskop bersama pasangan mereka. Sedang film bergenre dakwah justru bisa dikatakan tertinggal dibandingkan dengan yang lain. Karena memang produser dan sutradara juga lebih memilih film-film diluar genre ini yang sudah tentu akan mendapat peminat yang banyak ketika rillis nanti.
Entah apa yang terjadi dalam undang-undang perfil-an Indonesia, penayangan film-film yang bisa dikatakan kurang baik justru lebih banyak yeng meminati. Seolah-olah para pemain dibayar untuk merusak moral bangsa dengan tayangan-tayangan yang sedemikian rupa, kian berdampak memburuk bagi perkembangan remaja-remja muslim di Indonesia. Sedangkan film dengan genre dakwah justru kian terpuruk karena miskin peminat.
Bukankah seharusnya para penggarap film menyusun serial-serial yang dapat memotivasi remaja-remaja agar mereka memiliki gambaran keteladanan atau uswatun khasanah dalam menempuh kehidupan dan menghadapi setiap problema kehidupan. Kembali lagi kepada individu masing-masing, mereka para penggarap film pasti menginginkan keuntungan dari garapan filmnya, yang itu dapat diraih jika film yang dirillis diminati oleh banyak orang sedangkan sebagian besar orang lebih berminat kepada film-film yang pada dasarnya kuarang memiliki pesan yang baik. Oleh sebab itu, semua memang kembali kepada individu masing-masing.
Sebagai generasi muda sekaligus menjadi agent of change (gerakan perubahan) saya sangat berharap agar industry perfilm-an Indonesia lebih mengembangkan film-film dengan genre dakwah. Agar remaja-remaja Indonesia memiliki uswatun khasanah (kisah-kisah baik yang patut dicontoh). Selain untuk minciptakan remaja yang Islami itu juga akan memupuk memtal pribaadi yang bermutu dan akan meenjauhkan mereka dari pergaulan bebas yang kian marak sekarang ini.
Pada dasarnya seseorang juga kan bosan jika dalam hidupnya selalu begitu-begitu saja, mengalir seperti air. Remaja juga kan bosan jika kesehariannya hanya dituntut untuk belajar ini itu, demi menyiapkan generasi yang unggul. Mereka butuh refreshing. Namun refreshing  yang tetap dalam koridor batas keislaman. Semua itu pasti dapat diwujudkan dan pasti selalu ada jalan untuk sebuah niat kebaikan. Maka dari itu, dengan adanya film-film dakwah ataupun Islami bisa menjadi satu-satunya pilihan yang paling tepat menurut saya, bagi para remaja yang suntuk dengan segudang kegiatan mereka. Bukan dengan film-film percintaan buta, justru akan memicu mereka mempraktikkan apa yang sudah ditontonnya.
Nah, apabila yang menjadi tontonan mereka adalah motivasi yang baik, uswatun khasanah dan kisah-kisah teladan. Bukankah bagus jika mereka nanti terobsesi untuk mempraktikkanya dalam kehidupan.


0 komentar:

Posting Komentar

bagaimana postingan ini?

 

Sample text

Sample Text

5/Cars/feat-tab

Sample Text

 
Blogger Templates