Pages

Ads 468x60px

Labels

iOS

5/Life%20Style/feat-tab

Facebook

Business

5/Cars/feat-tab

Author Details

Templatesyard is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates.

Post Bottom Ad

ad728

Videos

6/Tech/feat-videos

Technology

3/Tech/feat-grid

Fashion

5/Life%20Style/feat2

Header Ads

ad728

Breaking News

Android

5/Tech/feat-tab

Fashion

5/Cars/feat-tab

Follow Us @templatesyard

Translate

Recent Slider

5/Tech/feat-slider

Comments

3/recent-comments

Post Top Ad

ad728

Beauty

4/Cars/post-per-tag

Main Slider

5/slider-recent

Culture

4/Future/post-per-tag

Photography

3/Tech/post-per-tag

Recent

3/recent-posts

Popular Posts

Senin, 16 Mei 2016

Apa Yang Sedang Terjadi Sekarang ini?

Apa Yang Sedang Terjadi Sekarang ini?
Entah apa yang salah di negeri tercinta ini. Semua orang seolah merasa baik-baik saja dengan kehidupannya, padahal jika kita menilik perkembangan kehidupan di sekitar kita sungguh sangat miris, terlebih dengan fenomena-fenomena belakangan ini yang acap kali muncul di lingkungan sekitar kita. Sebenarnya apa yang terjadi sekarang ini? Mana kaum intelektual yang menjanjikan kehidupan yang lebih baik, barangkali hal ini bukan disebabkan karena tidak ada orang-orang yang mengerti tetapi mereka memang sedang tersembunyi. Mengapa mereka tersembunyi? Karena mereka tidak punya kekuatan untuk muncul di depan layar, karena mereka tidak punya pendukung untuk menggerakkan pemikirannya secara real. Contoh kecilnya saja seperti ini, disuatu Universitas ada 100 mahasiswa kemudian pada suatu hari ada satu mahasiswa yang duduk di bawah pohon sambil menbaca buku, yang menjadi pertanyaan apa reaksi 99 mahasiswa tersebut? Ya tidak menutup kemungkinan mereka akan mencibir satu mahasiswa tersebut dengan berbagai hinaan, sok rajinlah, kutu bukulah, pencitraanlah dan masih banyak lagi. Akan berbeda jika keadaan itu dibalik, misalnya 90 orang di Universitas tersebut membaca buku di bawah pohon dan ada 10 mahasiswa yang lontang-lantung tidak jelas, mereka akan segan bahkan malu karena sebagian besar orang memaca buku sedangkan mereka hanya kurang kerjaan saja, mungkin aka nada cibiran dari 90 mahasiswa “wah kutukupret tuh 10 orang” hehe itu kasarnya.
Di sisi lain kaum intelektual juga tidak selalu berkepribadian yang baik dan menginginkan perubahan yang baik untuk dunia di sekitarnya, tidak sedikit orang-orang yang berintelektual tinggi hanya menginginkan kepuasan diri saja, mereka hanya ingin menguasai kekuasaan hanya untuk kepentingan individual dan jauh dari kata kemaslahatan umum, itulah yang kemudian bisa disebut dengan kejahatan intelektual. Dari awal mereka menempuh pendidikan pun akan menghalalkan berbagai cara karena dipicu keinginan individual tersebut.  Alhasil pengakuan hak cipta orang lain tidak terhindarkan lagi, apalagi sekarang social media sangat berkembang dengan pesat sehingga siapapun dapan mengakses apapun melalui google maupun search engine yang lain untuk mencari informasi yang diinginkan dan ironisnya tidak jarang  mereka meng-copy karya orang lain dari situ dang mengakui bahwa itu karyanya. Barangkali di sini akan terlihat degradasi moral, bahwa tumbuh jiwa-jiwa yang tidak menghargai karya orang lain.
Lambat laun budaya kecil itu akan membesar dan menjadi kebiasaan, alhasil fenomena seperti itupun akan menjadi mainstream bagi kita, bahkan dapat berkembang kepada penyimpangan sosial yang lebih besar lagi seperti korupsi, seks bebas ataupun tidak pidana yang lain. Kembali lagi itulah keadaan, keadaan yang bahkan memaksa kita untuk mentoleransi penyimpangan-penyimpangan tersebut, yang notabene jauh dari kata patut diindahkan. Barangkali itulah penyimpangan yang kian berkembang di negara kita, degradasi moral sudah tidak terhindarkan lagi dan budaya-budaya menyimpang sudah sangat mainstream bagi kita seolah itu adalah fenomena biasa.

Akan sulit jika ada pertanyaan bagaimana mengatasinya? Tentu itu sangat diharapkan oleh semua orang yang menginginkan perubahan yang lebih baik. Sekarang kita mengaku memiliki agama dan telah beragama dengan baik namun nyatanya penyimpangan social selalu meningkat disetiap tahunnya. Jika kita menilik antrian jamaah haji di Indonesia, jika kita mendaftar tahun ini kita baru bisa berangkat sekitar 10-15 tahun ke depan, jelas itu mengindikasikan bahwa kesadaran beragama umat Islam di Indonesia semakin meningkat, tetapi mengapa justru terjadi degradasi moral. Apa yang salah dengan kita sekarang ini?

bagaimana postingan ini?

 

Sample text

Sample Text

5/Cars/feat-tab

Sample Text

 
Blogger Templates